Monday, September 12, 2011

bayangan mu kembali

selama ini ku fikir kau akan lenyap dalam fikiranku namu aku silap tentang itu... kenapa bayangan mu kembali teraang kenapa bunga yang dulunya layu kini mekar kembali aku sendiri binggung tentang itu 4 tahun berlalu kau pergi aku cuba melupakan mu dan aku juga cuba menipu diri ku sendiri bahwa ku kini tidak menyintai mu bahwa aku sudah menutup pintu hatiku buatmu namun hatiku tidak boleh ditipu dalam diam aku melukakan hatiku tanpa ku sedari hatiku sudah parah berdarah dan aku sudah lemah tanpa pegagan dalam gelap aku mencari keterangan dan aku temui cahaya yang terang dan cahaya itu adalah kamu cahaya yang dulu pernah hilang dalam dakapan ku kini aku terfikir adakah aku harus melepaskan mu kali yang kedua ataupun aku yang menghulurkan tangan untuk dipegang atau ku biar kau yang melebarkan sayap cinta mu itu kembali aku bingung ketika saat ini hati ku dari dulu milik mu kini jiwa ku yang jadi milik mu fikiranku tlah kau pergi bersama burung-burung yang berterbangan saat ini hatiku perlukan kasih sayang untuk mengubati luka yang berdarah tanpa aku sedari juga kau tlah mengubatinya dalam diam kau mengubatinya tanpa ku sedari hatiku ini tlah kau ubati dengan cinta dan rindu mu sayangku aku takut kau pergi lagi tapi kenapa kita berjumpa dalam waktu yang tidak tepat aku ingin sekali seperti dulu namun masa tidak mengizinkan kau seperti dijiwa namun pada dasarnya kau jauh dimata aku yang meronta aku yang merana SAYANG!! apa yang harus ku lakukan ??? adakah aku harus diam begini??? atau aku berpegang ditanganmu??? atau aku masuk dalam pelukan rindumu??? BERILAH AKU JAWAPAN YANG BISA MENENANGKAN JIWAKU YANG SEMAKIN HARI SEMAKIN MERONTA MERINDUI MU......

Monday, September 5, 2011

puisi ketika jatuh cinta

Saat asa tak lagi mampu menjawab kini hati tak lagi mengucap Sepi yang erat mendekap dan hanya kosong yang kutatap Saat rasa menjadi beku hatipun merasa pilu Hasrat yang terbelenggu kuingin semua berlalu Aku tak mampu . . . Aku tak sanggup . . . Dan aku tak ingin kau jauh . . . Dengarlah sayang, suara hatiku memanggilmu.. Rasakanlah sayang, disini aku mendambamu.. Jangan biarkan aku sendiri dan kesepian, Ku ingin Kau mngerti perasaan ini, Karena,,, Ku yakin kaulah bagian dari hidupku…

puisi kecewa

Aku ta menerti apa yang da dipikiranmu saat ini.. kamu sebegitu tega hianati aku,, hianati cintaku,kasih sayangku,dan kepercayaanku.. mengapa kau lakukan ini padaku,, harus sesabar apa aku menghadapi dirimu,, aku sungguh sungguh terluka kasih.. kau tega 2?kan cinta ini bahkan 5?kan cinta ini.. apa arti hubungan yang kita bina slama 7 tahun ini??? mengapa kau nodai dengan kelakuan bejatmu itu.. kau tiduri mereka,kau ucapkan janji janji manis kemereka,sungguh sangat terluka hati ini setelah ku tahu kini kau bukan yang dulu lagi…. kenapa kau telah melupakan ku tapi didalam hatiku hanyalah kau. siang dan malam perjuang anku ,cintaku hanyalah untuk dirimu aku berharap suatu hari kita akan menikah tapi kau menghianatti cinta yang ada dihati ku kini harapan ku untuk mencintai mu sudah hilang begitu saja karna kau yg meng hianati cinta kita yang kata kita akan bersama sampai akhir tua nanti

puisi kehidupan

untuk hidup.. segala’a harus di lakukan… untuk hidup.. kufikirkan apa yang terbaik… untuk hidup.. aku mencoba untuk selalu sabar… untuk hidup.. kuingin ada org yg selalu bsa jdi segala’a untukku… untuk hidup.. kucari kebahagiaan yg sulit untuk di dapat… untuk hidup.. aku mencoba merubah apa yang ada… untuk hidup.. aku tersenyum… untuk hidup.. aku mengalah… untuk hidup.. aku menutup diri… untuk hidup.. aku menangis… untuk hidup aku tertawa… untuk hidup aku berjalan dan berlari… karena hidup ini membuatku berfikir apa yang akan terjadi bila aku hanya berdiam diri…

“Bicara Hati Luka”

Tiada lagi indah.. Selain dari siksa dan gundah.. Ibarat patah sayapku.. Terbang jua mencari arah.. Moga kan ketemu bahagia.. Biarpun hati luka bernanah.. Ku kutip sisa-sisa janji.. Yang kau lemparkan.. Biarpun pedih.. Ku terima jua.. Tetap bersarang di mindaku.. Bagaimana bisa kau begini.. Menyulam manik-manik.. Dari airmataku.. Untuk kalungan.. Buah hatimu.. Mampukah mengerti kekasih? Betapa cinta rumah igloomu.. Nyaman dan cantik.. Nun jauh di kutub sana.. Namun andainya di pindahkan ke arabia.. Ia kan mencair dan hilang sekelip mata.. Tatkala mentari memancarkan cahaya..